QUOTES COMPILATION (will always updated)

Sunday 27 October 2013
“Yesterday is history, tomorrow is a mystery, today is a gift of God, which is why we call it the present.”

“Terkadang, kamu harus kehilangan sesuatu yg berarti tuk bisa menyadari dan mensyukuri apa yg kamu miliki saat ini..”

“Ketika kamu tulus mencintai seseorang, kamu selalu sebutkan namanya dalam doamu, meski kamu bukan siapa-siapa baginya.“

“Setiap wanita pantas mendapatkan seorang pria yg mampu membuatnya lupa bahwa hatinya pernah terluka.“

“Tertariklah kepada seseorang yang dapat membuatmu tersenyum, karena hanya senyum yang dapat membuat hari-hari yang gelap menjadi cerah.“

“Kita tidak tahu apa yang belum pernah kita miliki sampai kita mendapatkannya, tapi kita tidak tahu apa yang kita milik sampai kita kehilangannya.“
 
“Memberikan seluruh cintamu kepada seseorang bukanlah jaminan dia akan membalas cintamu! Jangan mengharapkan balasan cinta, tunggulah sampai cinta berkembang di hatinya, tetapi jika tidak, berbahagialah karena cinta tumbuh dihatimu.“
 
“Jangan pernah mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba, jangan pernah menyerah jika kamu masih merasa sanggup jangan pernah mengatakan kamu tidak mencintainya lagi jika kamu masih tidak dapat melupakannya“

TERRIFIED IN LIFE OR BORED TO DEATH ?

Saturday 8 June 2013

The optional risk associated with free choice is the greatest catch in life.  When presented with the choice, do you try something new or do you accept the proverbial zone of comfort for which you are already well acquainted?  So many of us complain about the boring cycle of repetition present in our weekly routines, yet we choose no clear course for correction.  Why?  The reason is simple.  The very source of our boredom also provides a solid foundation of unadulterated comfort. We are comforable with our current surroundings.  Steering off the known track is risky, and we are terrified of what might happen if we do.

So, what happens when we stick to the current track?  Nothing!  Nothing new will ever happen.  We jog along the same circular track at a steady pace daily.  We pass by the same mile marker at the exact moment we did yesterday, and the day before, and the week before that.  There is not a worry on our minds because we already know the terrain that lies ahead.  We do feel a slight sense of redundant boredom, yet we immediately fall numb to the rhythmic sensation of familiarity in a zone of absolute comfort.

Someday we must break the cycle.  We must choose risk over refuge.  We must act on chance when we have the choice.  We must ask ourselves, would we rather be  terrified  in life or bored until death?  As for me, if I had the choice to be eternally bored or terrified on occasion, I’d much rather be terrified.

How about you?

WORLD OF MAGIC

Tuesday 5 February 2013
Ane masih ingat ketika pertama kali ane belajar sulap. Waktu itu ane masih kuliah. Suatu ketika ane diajak temen baik ane, Dana GP, tuk main ke kost2an temannya didaerah belakang Gedung Wanita. Maklumlah masih suka ngelayap kemana2, dugem, bilyard, begadang dsb. Di tempat kost itu banyak kartu remi berserakan. Taukan kartu remi itu apa, kartu yang terdiri dari 4 jenis gambar (spade, clove, heart & diamond), 9 angka (2 sampai 10) & 4 huruf (A, J, Q, K).

Iseng-iseng ane mainin tu kartu, biasalah game jadul Solitaire. Ada satu temen yang ngajak main sulap, kalo ga salah namanya Husni, asli tegal (masih adeknya limbad kali yah). 52 kartu tersebut di jembreng & ane disuruh milih satu. Kartu dikocok (jangan ngeres), trus dilempar ke atas. Eh tiba-tiba dia bisa nangkep satu kartu dan itu adalah kartu yang tadi ane pilih. UWAAAW... #kata iklan kartu seluler. KEREEEN...!!!
Setengah maksa, soalnya kalo ga mau ngajarin ane, ane hajar dia. Hehehe... akhirnya karena ga mempan ya udah pasang tampang melas weeeh lah malah akhirnya diajarin juga. Ane punya tampang melas daripada tampang gahar kali yah. Plus diajarin satu trik lagi bonusnya.

Boleh percaya atau nggak dengan dua trik sulap itulah ane melanglang buana pamer sana pamer sini kalo dah bisa sulap. Hehehe...
Termasuk waktu ngerayu istri ane #dulu masih pacar. So walhasil berhasil deh ane gaet, waktu itu plus ngeramal pake kartu remi. Padahal ramalannya ASNJEP (ASAL NJEPLAK...!!).

Akhirnya tibalah musim durian eh musim sulap, waktu itu ada tayangan di TV swasta tentang kompetisi sulap “THE PLESTER” eh “THE MASTER” ding.

Waduuuh kambuh deh keinginan bisa nambah ilmu sulap. Akhirnya kenal dengan Mas Indra El Bugizi alias Indra orang bugis, belajarlah ane di dia. Beli beli alat juga lewat online, di pasar manuk, di mana-mana dah. Show sana show sini.
Malah sempat kursus Hypnosis. Ya lumayan lah buat hypnotherapy orang lain. Lain kali ane tulis deh ilmu tentang hypno.

Seiring berjalannya waktu ternyata di kehidupan sehari hari, ane justru semakin dekat dengan sulap. Buktinya banyak teman-teman yang semakin tertarik bahkan mahir melakukan sulap.
Contohnya :
  1. Teman di area produksi, mereka bisa sulap “Magic Number” atau modifikasi dari “Magic Transfer” yang mungkin terinspirasi dari Joe  Sandy.
  2. Masih di area produksi, mereka terinspirasi oleh Limbad yang selalu melibas dan menghajar apa saja yang penting tujuannya bisa tercapai.
  3. Temen temen yang membuat jadwal produksi juga mulai belajar dengan Dedy Corbuzier, biar bisa tepat dalam meramal  jadwal produksi & jadwal shipment. Kalau yang sebelumnya kan pake ilmu Bahasa Indonesia jurusan Mengarang Indah.
  4. Team maintenance malah lebih jago dari Bow Vernon seorang ahli pickpocket. Meraka jago banget comot sana comot sini soalnya spare part terbatas gara2 supplier nya ngambek.
  5. Bapak2 pimpinan bisa ilusi seperti David Copperfield sehingga kalo ada defect, tetep aja diteruskan seolah-olah ga ada yang liat & ga ada cacat. Itu namanya trik distraction, defect ter-distract/teralihkan dengan angka output & tandatangan approval. Ampe bingung ane sebetulnya boss QC tuh yg mana seh.
  6. Team finance terpaksa mempelajari magic paper to money, ngubah kertas jadi duit.
  7. Akhirnya QC ikut-ikutan make hypnosis, biar customer terhipnotis untuk tetep beli walau barang yang diterima ga sebagus kualitas dulu.

Guys, cerita ini ga usah dianggep serius yah. Maklumlah ane kan tukang sulap & tukang ramal yg ASNJEP, ASBUN & asal-asalan yg lain. Mudah-mudahan ane bisa tetep eksis disini n ga di caplok ma perusahaan lain, gimanapun ini kan home ane. Biarkan ane maen sulap yang bener2 sulap di dunia sulap.

Tolong dibantu yaak... tolong dibantu yaak....
Sim salabim di buka jadi apa..??

P E L A N G I

Monday 24 December 2012


Kadang-kadang Dia sembunyikan matahari, Dia datangkan petir dan kilat
















Kita menangis dan bertanya-tanya,
Kemana hilangnya sinar,
















Rupanya Dia hendak hadiahkan kita : PELANGI






TUHAN ITU TIDAK ADA.....!!!

Saturday 22 December 2012

Seorang laki-laki pergi ke tukang cukur untuk memotong rambutnya dan merapikan janggutnya. Ia pun telibat percakapan yang cukup mengasikan dengan si tukang cukur yang merupakan teman lamanya.

Ditengah percakapan, si tukang cukur berkata, “Ketahuilah teman, saya tidak percaya bahwa Tuhan itu ada. Jika tuhan  itu memang ada, mengapa banyak orang yang sengsara, menderita ? Banyak anak-anak yang terlantar? Banyak terjadi kriminalitas, peperangan? Jika Tuhan itu memang ada tentu tidak ada penderitaan dan sakit. Saya kira Dia tidak akan membiarkan semuanya itu terjadi.” Maka orang yang dicukur itu diam sebentar untuk memikirkan jawabannya, karena ia tidak ingin terjadi perdebatan dengan teman baiknya itu.

Ketika tukang cukur telah menyelesaikan pekerjaannya,  orang yang dicukur itu pun keluar dari tempat cukur. Baru saja ia meninggalkan tempat cukur, ia melihat seorang laki-laki dijalan dengan rambut dan janggut yang sangat panjang. Sepertinya orang tersebut sudah lama tidak pernah datang ke tukang cukur sehingga rambut dan janggutnya acak-acakan.

Bergegas orang yang baru saja bercukur tesebut kembali ke tempat cukur dan berkata kepada temannya, si tukang cukur, “Tahukah engkau bahwa tukang cukur itu tidak ada?”

“Bagaimana tukang cukur itu tidak ada ? Lihat !!! Bukankah aku ada disini dan aku seorang tukang cukur !!!” kata si tukang cukur.

“Tidak” orang yang baru dicukur itu berkata, “Tukang cukur itu tidak ada !!! Seandainya mereka ada, tentu tidak ada orang yang rambut dan janggutnya panjang dan acak-acakan seperti orang yang ada di jalan itu.”

“Sungguh, tukang cukur itu ada, salahnya sendiri orang yang rambutnya panjang dan acak-acakan itu tidak datang kepadaku.” Si tukang itu menjelaskan.

Lalu kata temannya yang baru saja bercukur, “Jadi begitulah Tuhan, temanku, kenapa orang-orang itu tidak mau mendekat kepada Tuhan sehingga mereka menderita di dunia ini.”

Silahkan disimpulkan sendiri ya guys....