MALAIKAT

Friday 30 November 2012

Pada suatu ketika, seorang anak hendak dilahirkan. Ketika anak tersebut akan dilahirkan, ia bertanya kepada Tuhan, “Tuhan, jelaskan kepadaku mengapa Engkau besok akan mengirimkan aku ke bumi untuk hidup di sana ? Padahal aku sangat kecil dan tidak berdaya ?”. Tuhan menjawab, “Diantara beberapa malaikat-Ku, aku telah memilihkan salah satu untukmu. Ia yang akan menunggu dan memeliharamu”.

Anak itu berkata, “Tetapi jelaskanlah, di sini, di surga, aku tidak harus melakukan apapun kecuali menyanyi dan tersenyum. Itulah yang aku inginkan agar aku berbahagia”. Tuhan menjawab, “Malaikatmu akan menyanyi untukmu setiap hari. Dan kamu akan merasakan kasih sayang malaikat itu sehingga kamu akan berbahagia.”

Dan anak itu berkata lagi, “Bagaimanakah agar aku bisa memahami perkataan orang-orang ketika mereka berbicara kepadaku, sedangkan aku tidak mengetahui bahasa manusia?”

“Itu mudah,” kata Tuhan, “Malaikatmu akan menjelaskan kepadamu dengan kata-kata yang indah dan menyenangkan, dan ia akan menjelaskannya dengan penuh kesabaran. Malaikatmu akan mengajarimu berbicara.”

Anak itu menatap Tuhan dan berkata, “Dan apakah yang harus aku ucapkan jika aku ingin berbicara dengan-Mu ?” Tuhan pun tersenyum mendengar pertanyaan anak itu, “Malaikatmu akan mengajarimu berdoa.”

Anak itu berkata, “Aku telah mendengar bahwa di bumi ada orang-orang jahat. Siapakah yang akan melindungiku?” Tuhan menjawab, “Malaikatmu akan melindungi kamu, meskipun harus mengorbankan jiwanya.”

Anak itu tampak bersedih, dan ia berkata, “ Tetapi aku tentu akan selalu bersedih karena aku tidak dapat lagi melihat-Mu.” Tuhan menjawab, “Malaikatmu akan selalu menceritakan kepadamu tentang diri-Ku dan akan mengajarkanmu cara kembali kepada-Ku, meskipun sesungguhnya Aku akan selalu berada disampingmu.”

Pada saat itu suasana di surga benar-benar sangat tenang dan tenteram, namun suara dari bumi telah terdengar. Anak itu segera bertanya dengan pelan kepada Tuhan, “Wahai Tuhan, jika aku harus pergi sekarang, katakanlah kepadaku, siapakah nama malaikat itu?”

Tuhan menjawab dengan tersenyum, “Nama malaikatmu tidak begitu penting, kamu cukup memanggil dia : IBU

0 komentar:

Post a Comment